Thursday, September 6, 2012

Daftar jamsostek Perorangan???

Bisa Lho... Sekarang Jamsostek ada 2 program
1. Program Umum (bagi tenaga kerja perusahaan)
2. Program Khusus ( TL - LHK) = Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja, seperti Tukang baso, tukang ojek, freelance seperti saya dll. Ini tentang Tk - LHK klik

Baru saja saya selesai mengurus persyaratan membuat jamsostek, awalnya saya pikir akan dipersulit atau ngejlimet tapi ternyata mudah kok. Saya mendaftar ke Jamsostek cabang Bogor. Disana saya diarahkan ke bagian Pemasaran. Kemudian saya dijelaskan oleh salah seorang petugas jamsostek mengenai apa itu jamsostek perorangan. Katanya ciii fasilitas yang didapat kan sama dengan jamsostek program Umum. (yahh kita lihat saja nanti)hee.

Jamsostek sendiri ada 4 jaminan
1. Jaminan Kematian (Duhh seremm juga sih kalau ikut yang ini)
2. Jaminan Kecelakaan Kerja (Wahh hati2 deh kerjanya kan ada ci Nadhifa cintik)
3. Jaminan Hari Tua (itu semacam tabungan)
4. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (ini nich yang saya mau, lumayan buat periksa gigi..heehee)

Petugas jamsostek menjelaskan bahwa yang no 1 dan 2 itu wajib diambil. Ya sudah saya ambil no 1, 2, dan 4. No 3 saya pikir bisa nabung di bank syariah saja lah..hee

Persyaratannya adalah:
karena saya adalah guru freelance yang ngajr les-les private pribadi jadi yang saya butuhkan SKU (Surat Keterangan Usaha) dari Kelurahan tempat saya tinggal. Mudah kok mengurusnya tinggal datang Ke Rt setempat dan langsung ke kelurahan nanti dibuatakan SKU yang isinya bahwa saya mempunyai usaha Les Private dan surat ini digunakan sebagia persyaratan membuat Jamsostek" ya begitu kira2 isinya.
kemudian Foto Copy KTP, KK, n pas pfoto 2 x 3 sebanyak 1 lembar.

No Program Persentase
1. Jaminan Kecelakaan Kerja 1%
2. Jaminan Hari Tua 2% (Minimal)
3. Jaminan Kematian 0.3%
4. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 6% (Keluarga)
3% (Lajang)

 Yang saya ambil adalah no 1, 3 dan 4 jadi besar iyurannya yang saya bayarkan dengan upah standar kab. Bogor Rp. 1.250.000 adalah Rp. 98.550 tuhh gak sampe 100.000 kan... untuk hitung-hitungannya datang saja langsung ke kantor Jasostek terdekat nanti akan diberikan penjelasan sejelas-jelasnya...

Info ini dimaksudkan untuk yang ingin membuat jamsostek secara pribadi dan masih bimbang, semoga info ini bermanfaat. :-D 

10 comments:

  1. mbak, gimana ya kalo saya ini profesinya marketing..? apa bisa ikut jamsostek gtu...

    ReplyDelete
  2. Hiii mas.. maaf ya baru sempet buka lagi.. setahu saya bisa mas, apapun profesinya..
    tukang baso, buruh, kontraktor, yang jelas Jamsostek LHK itu program khusus untuk perorangan atau wadah.
    tapi apa di perusahaan tempat mas tidak terdapat jamsostek??

    ReplyDelete
  3. maaf mbak,, kalo sebelum kita daftar kita melakukan oprasi dan setelah 1 minggu kita mendaftar ke jamsostek apakah bisa di klaim tu uang...???

    ReplyDelete
    Replies
    1. setau ku gak bisa deh mba kan fasilitas klaim itu untuk anggota saja.
      :)

      Delete
  4. saya juga disarankan oleh om saya untuk ikut jamsostek perorangan (perusahaan tempat saya dan suami saya bekerja gak ada tunjangan2 sama sekali). Kata om saya, begitu kita dapat kartu jamsostek, kita bisa klaim kok. Pengalaman om sih begitu, padahal waktu itu baru surat keterangan saja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ooo begitu ya mas... soalnya saya tidak pernah menemukan kasus seperti itu mas.. mungkin bisa kali ya,hee
      maaf pengetahuan saya sangat minim, saya baru bisa sharing mengenai pengalaman saya mendaftar pribadi saja... :)

      Delete
  5. Mbak saya ℳά̲υ͡ tanya sy sebagai karyawan say ℳά̲υ͡ ikt program jamsostek perorang tp ditempat kerja say ada jamsotek tetepi hny JHT itu gmn sya pngn ikut jamsostek perorangan wat klrg saya bisa ga mba....?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kasus mas, sama seperti kasus saya, suami tempat saya bekerja juga tidak ada jaminan kesehatan untuk keluarga, maka dari itu saya atas nama saya mendaftar jamsostek pribadi dengan pekerjaan saya (Guru Private) dengan iuran Rp.104.000 sudah termasuk JHT, JPK, JK, JHT iuran tersebut iuran untuk keluarga. :) kalau mas mau buat jamsostek pribadi atas nama istri juga bisa misal pekerjaanya wirausaha kecil atau menengah.. :)

      Delete
  6. Tdnya mo ikut skrg.....eh denger2 mo brubah jd bpjs......brgkali udah ada info nya ????......bpjs mewajibkan iuran masyarakat umum....berarti gmn dgn program yg yg lain smisal jaminan haritua.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya karena mau berubah ajdi BPJS maka jamsostek punya saya juga saya nonaktifkan. rencana sih mau ke kantor bpjs tapi belum sempat. Denger-denger untuk kelas 1 per orang Rp. 50.000, kelas 2 Rp. 35.000 dan kelas 3 Rp. 25.000. itu biaya per orang lho dan belum lagi jika kita menggunakan wadah ada biaya administrasi tambahan. Lagi pula rumah sakit besar kebanyakan belum menerima paien BPJS. :-(

      Delete